Setengah Jam di Imigrasi Singapura

Aku sempat tertahan di Imigrasi Singapura, setelah perjalanan ku dari Pekanbaru - Selat baru - Bengkalis - Malaka - Johore - Singapura, ku akui Singapura mempunyai scurity yang bagus untuk pendatang.

bak seorang yang yang dicurigai aku ditanyai beberapa pertanyaan, antara nya adalah : pernah pergi ke Afrika selatan, Afganistan, Moro Filiphina, iran, irak, mereka kok iseng ya... apa dikira apa aku ini milioner yang suka dan hoby maen di negara yang sedang perang.

Atau muka ku ganteng kali ya.!.. he..he.he jadi orang-orang imigrasi singapur pengen punya koleksi foto ku, ( ora nyabung rek ..) Pertama jari ku juga scane lalu aku difoto, padahan aku tidak ada undangan dari majalah TIME untuk foto sampul dimajalah tersebut, lagian aku tidak punya kartu pragawan, tapi gak apa-apalah itung-itung kalau mereka kangan sama aku !! kan mereka bisa ngeliah fotoku... pede aja....lagi.

Semuanya menurutku tidak terlalu penting, tapi pasti mereka nganggap itu penting, walapun setelah setengan jam aku di lepaskan juga setelah pamanku menjemput dan menjamin aku, dia cuma bilang lebih kurang seperti ini :

this my cousin is his expressly comes caused by my fetching because my child wants to get married also want to visit my mother again il

ha ha ha… baru mereka percaya aku bukan pendatang haram, tapi pendatang halal.