Selasa, November 10, 2009

KPK dan Hari Pahlawan 10 Nopember

Masalah di KPK , Polri dan Jaksa yang berlangsung sekarang ini atau lebih dikenal dengan istilah Cicak VS Buaya, ini adalah klimaks dari system penegakan hukum di negeri ini.

Selama ini sudah menjadi rahasia di masyarakat jika kita berhubungan denga hukum orang kecilah yang menderita.

Walapun sekedar urusan KTP, yang katanya perlu biaya 10 ribuan, namun praktekya tidak kurang 50 ribuan, palingan pembesar negeri ini bakanlan koar jika mau pemilihan baik walikota, bupati, gubenur atau legislatif di muka corong besar di akan berkata ” Jika ada pungutan di luar yang harus di bayar, laporkan kepada saya, akan saya proses secara hukum ” Gombal....untuk ketemu pengede aja kita gak bisa apalagi ngelapor ngapor, jika pun iya ketemu pak Camat, dan ngelapor ” Pak !! kok bayar KTP 50 Ribu, apa iya ..?.. palingan dia malah marahin kita, ” kamu siap..!! keluar sana...!! nanti saya panggil satpam.

Semua masalah akan sulit jika kita berhubungan dengan pemerintahan, dan harus mengemis keadilan, maling jemuran aja paling tidak jika tertangkap 1 bulan harus mendekam di penjara.

Ujuk-ujuk untuk yang nyuap sampai miliaran ruiah kok tidak bisa di buktikan, oleh oknum Polisi bahwa itu suap.

Sudah gamblang suara dan telepon namun masih bisa mengelak, memutar balikan fakta, sayang orang kecil, memang kecil mengetahui tentang hukum, yang agak jelas ya hukum rimba siapa yang kuat itu akan berkuasa.

Kasihan pahlawan yang Cuma diingat kalau 10 Nopember, darah jiwa dan raga cuman untuk Markus dan koruptor.

Pak Bambang HD, Bibit, Chandra, Antasari A, Hendarman S, Harapan rakyat dipundakmu untuk membasmi KKN jangan kecewakan hatinya, dan jangan biarkan ia menangis, karna tidak makan bukan tidak bisa beli sedan


Gambar dari : www.inilah.com

 sekedar ungkapan hati


Blogger Indonesia

.:[Close][Klik 2x]:.
" Terimakasih atas kunjungan anda ".... Jangan Lupa tinggalkan pesan di ShoutMix



Powered by IP2Location.com

TERIMAKASIH

SEKEDAR UNGKAPAN HATI