Kekah " HAURA "
Sudah 9 bulan kami sekeluarga tidak pulang kampung, terahir waktu lebaran 2005 kemaren, rencana untuk pulang sudah matang dan persiapan sudah kami buat beberapa minggu yang lalu, bersamaan dengan libur sekolah dan kenaikan kelas, bersamaan dengan acara pesta sunatan keponakan sekalian kami ikut kekah dan acara turun tanah adek " Haura "
Jam 11:00 Wib, Hendri anak masku yang ke dua sudah datang untuk mengantar kami ke pelabuhan tanjung Ru, dimana tempat ini merupakan alternative perjalan lewat sungai, dengan menaikit kapal boat biasanya perjalanan ke Pekanbaru - Bengkalis memakan waktu lebih kurang 3 – 4,5 jam, setelah semua barang masuk ke mobil perjalana untuk liburan pun kami mulai.
Hari ini seperti biasa penumpang tidak terlalu padat, saat paling padat biasanya lebaran, mulai libur dan mulai masuk sekolah, sesampainya di pelabuhan tanjung Ru aku pun terus berjalan menuju loket Kapal Boat " Bengkalis Wisata " karna biasanya kapal ini tidak terlalu penuh, maklum aku kan membawa keluarga dan anak kecil jadi ku usahakan kapal yang paling nyaman.
"ada kapal berangkat hari ini ? tanyaku ke agen.
' ada ! untuk berapa orang pak, jawab penjaga loket sambil bertanya ke padaku.
'untuk dua orang, jawabku dan berapa ongkosnya sekarang ?
'Rp 250.000.00, pak ! jawab penjaga loket.
'Mbak aku ada permintaan tolong kami yang kursinya baris tiga, tapi kalau belum penuh tolong jangan jual dulu ( penghematan ), kata ku
'aman tu pak , jawab ogen satunya lagi, kebetulan mereka dua orang.
Setelah selesai membayar tiket kami duduk di ruang tunggu sambil menunggu kapal merapat, di tiket kubaca kapal berangkat jam 01:15, berarti beberapa menit lagi kapal merapat.
Zaza yang dari tadi terlihat senang sambil berlari kearahku membawa susu kemasan Indomilk rasa cokelat, ' Bukak kan yah, kata Zaza menyuruhku memasukkan pipet kedalam botol susu tersebut, sementara Adek dan bunda lagi makan roti sambil membaca majalah femina, tidak lama kami menunggu kapal Boat pun merapat didermaga tanjung Ru, kami pun bergegas jalan menuju kapal, Sampai di kapal kami langsung mencari nomur tempat duduk 10,11,12, kebetulan nomor kami 11,12, setelah memasukan tas kebawah kursi kapal kami pun langsung duduk,
'Yah kita kan mau kerumah mbah Bengkalis, Kata Zaza sambil meminum susu yang di pegangnya, "Iya mbak jawabku.
Pas jam 17:05, pun merapat ke dermaga Laksemana bengkalis yang merupakan dermaga mewah menurut ukuran kota Bengkalis,satu persatu penjemput yang sudah dari tadi menunggu, kami perhatikan, Ina dan kang Ram nampak melambai-lambai kami, " Zaza pun sibuk memanggil " Mbak Ina " beberapa kali, tapi mbak Inanya tidak dengar karna kami masih jauh dari ruang tunggu. Zaza memeng akrab denga Ina karna ina pernah lama dirumah Pekanbaru.
Kami dijemput dengan dua sepeda motor , perjalan kerumah mbah dari pelabuhan lebih kurang 30 menitan, saat kami sampai di rumah kami sudah ditunggu mbah, yu Yah, dan Heru, mbah terlihat sangat senang dengan kedatangan cucu-cucu nya, pagi tanggal 29 juni 2005 semua sudah sibuk dengan persiapan acara tetangga pada berdatangan membawa bahan mentah ( gawan ) yang nantinya akan diolah (masak bersama), dan pulang dibekali dengan bahan yang sudah matang ( berkatan ), kalau pesta di tempat kami ini sudah merupakan tradisi turun temurun sejak dulu, disinilah terasa sekali rasa kekeluagaan antara tetangga masih sangat terpelihara, Kira-kira Jam 9nan kambing kekah adek " Haura " pun dipotong dan di olah serta di masak bersama-sama, undangan yang datang serta tetengga kalau di hitung ya lebih kurang 1000an oranglah.
Saat ini lah yang paling dinatikan dapat berkumpul bersama saudara-saudara dekat, Mas Sariono juga datang dari pekanbaru, bersama anak-anaknya sampai di Rumah Mbah malam tangga 27 juni 2006, maka lengkaplah keluarga kami dirumah mbah, Untuk acara turun tanah, adek " haura " dilakukan sore harinya, karna waktu Zaza kemaren, juga acaranya dirumah mbah Bengkalis juga, kami lakukan malam hari, Zaza kedinginan dan menangis sejadi-jadinya, jadi adek kita buat sore aja, untuk acara undangan malam bersamaan dengan acara kataman Heru serta dilanjutkan acara tepung tawar , sementara Heru sunat paginya tanggal 30 jam 08:00.
Tanggal 01 Juli 2006 kami pulang ke pekanbaru dengan membawa oleh-oleh kegembiraan ngumpul bersama keluarga.
Mungkin lirik lagu " libur tlah tiba 2X " , " hatiku gembira "
Perlu diganti dengan " libur tlah usai 2X " " kini rindu yang ada "
Dan hatikupun bertanya kapan dapat berkumpul lagi bersama keluarga seperti ini lagi,
Panjang umur, masa itu akan datang lagi. Insya Allah.
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home