Ke Sumatra Barat ... ?.. liburan yuk....
Yes…Liburan sekolah telah tiba, mumpung besok long weekend dan udah lama direncanakan kami siap-siap melakukan liburan ke Sematra barat, yang sangat terkenal dengan budaya dan alam yang eksotis.
Kelok 9 siapa yang tidak kenal dengan jalan yang melingkar dan membelok 9 kali, Lurah berangin di Pasaman, lembah yang tingginya ratusan meter jika terjadi kecelakaan dipastikan jarang ada nyawa yang selamat, Panen ikan larangan di Lubuk sikaping Pasaman, dimana ikan dilarang diambil setahun sekali dipanen bersama-sama, Pemandian dan lokasi wisata alam rimbo panti pasaman, terkenal dengan air panas alam yang bisa merebus telor hingga matang, para wisatawan bisa membawa telur mentah atau ada juga yang menjualnya disekitar tempat wisata untuk dimasak diair panas tersebut, Rumah gadang dimana rumah yang dibuat atapnya seperti tanduk kerbau dan dibuat besar, karna disana umumnya ada beberapa keluarga yang menepati rumah tersebut dan di sumatra barat rumah gadang masih dapat kita nikmati kelestariannya, Wisata ikan sakti sungai Janiah di bukittinggi ikan di danau kecil yang tetap lestari karna ikan tersebut tidak pernah diambil, terlindungi menurut adat dan leganda, Jam Gadang dibangun pada tahun 1926 oleh arsitek Yazid Sutan Gigi Ameh. Peletakan batu pertama jam ini dilakukan putra pertama Rook Maker yang saat itu masih berumur 6 tahun. Jam ini merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada Controleur (Sekretaris Kota). Pada masa penjajahan Belanda, jam ini berbentuk bulat dan di atasnya berdiri patung ayam jantan, sedangkan pada masa pendudukan Jepang, berbentuk klenteng. Pada masa kemerdekaan, bentuknya berubah lagi menjadi ornamen rumah adat Minangkabau, Ngarai sianok wisata alam indah di kota bukittinggi,Pembuatan Lobang jepang, ini dilakukan secara rahasia. Dimulai pada Tahun tahun 1942 dan baru dijadikan objek wisata pada tahun 1986. Karena untuk menjaga kerahasiaan Lubang ini, Jepang memperkerjakan orang-orang dari luar Sumatera. Supaya tidak ada yang buka mulut, maka setelah selesai menjalankan tugasnya para pekerja itu dibunuh.
di setelah semua siap pukul 02:00 wib kami mulai injak gas, perjalan ini kami usahak sesantai mungkin, karna yang pertama kami tempuh adah daerah pasaman, ujung Sumatra barat yang berbatasan dengan Sumatra utara, dan pada pukul 16:00 kami tiba ke rantau berangin kabupaten Kampar – Riau, kami meneruskan perjalanan dan pukul 18:00 kami sampai di kelok 9 dan perjalan ini kita lanjutkan tanpa tulisan tapi dangan gambar aja ya:
Dua hari perjalanan kembali ke Pekanbaru,Sumatra barat bye see you next year
Senin 26 Desember 2011
Kelok 9 siapa yang tidak kenal dengan jalan yang melingkar dan membelok 9 kali, Lurah berangin di Pasaman, lembah yang tingginya ratusan meter jika terjadi kecelakaan dipastikan jarang ada nyawa yang selamat, Panen ikan larangan di Lubuk sikaping Pasaman, dimana ikan dilarang diambil setahun sekali dipanen bersama-sama, Pemandian dan lokasi wisata alam rimbo panti pasaman, terkenal dengan air panas alam yang bisa merebus telor hingga matang, para wisatawan bisa membawa telur mentah atau ada juga yang menjualnya disekitar tempat wisata untuk dimasak diair panas tersebut, Rumah gadang dimana rumah yang dibuat atapnya seperti tanduk kerbau dan dibuat besar, karna disana umumnya ada beberapa keluarga yang menepati rumah tersebut dan di sumatra barat rumah gadang masih dapat kita nikmati kelestariannya, Wisata ikan sakti sungai Janiah di bukittinggi ikan di danau kecil yang tetap lestari karna ikan tersebut tidak pernah diambil, terlindungi menurut adat dan leganda, Jam Gadang dibangun pada tahun 1926 oleh arsitek Yazid Sutan Gigi Ameh. Peletakan batu pertama jam ini dilakukan putra pertama Rook Maker yang saat itu masih berumur 6 tahun. Jam ini merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada Controleur (Sekretaris Kota). Pada masa penjajahan Belanda, jam ini berbentuk bulat dan di atasnya berdiri patung ayam jantan, sedangkan pada masa pendudukan Jepang, berbentuk klenteng. Pada masa kemerdekaan, bentuknya berubah lagi menjadi ornamen rumah adat Minangkabau, Ngarai sianok wisata alam indah di kota bukittinggi,Pembuatan Lobang jepang, ini dilakukan secara rahasia. Dimulai pada Tahun tahun 1942 dan baru dijadikan objek wisata pada tahun 1986. Karena untuk menjaga kerahasiaan Lubang ini, Jepang memperkerjakan orang-orang dari luar Sumatera. Supaya tidak ada yang buka mulut, maka setelah selesai menjalankan tugasnya para pekerja itu dibunuh.
di setelah semua siap pukul 02:00 wib kami mulai injak gas, perjalan ini kami usahak sesantai mungkin, karna yang pertama kami tempuh adah daerah pasaman, ujung Sumatra barat yang berbatasan dengan Sumatra utara, dan pada pukul 16:00 kami tiba ke rantau berangin kabupaten Kampar – Riau, kami meneruskan perjalanan dan pukul 18:00 kami sampai di kelok 9 dan perjalan ini kita lanjutkan tanpa tulisan tapi dangan gambar aja ya:
Dua hari perjalanan kembali ke Pekanbaru,Sumatra barat bye see you next year
Senin 26 Desember 2011
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home