Senin, Oktober 02, 2006

Antara Lumpur Panas Lapindo, Riau dan Masyarakat



Jika kita berdo’a pasti yang terucap adalah, Ya Allah ... “jauhkan aku dari bencanamu” , namun Allah Maha segalanya semua telah diatur olehNYA Dia punya kehendak dan rahasia sendiri untuk umatnya, Manusia hanya mampu mereka-reka apa dan kenapa...? apa karena Alam ya....? atau karena kesalahan ( manusia ) prosedur....tetapi apapun kejadiannya semua telah terjadi, tinggal bagaimana pemerintah dan masyarakat saling bahu-membahu membantu mereka yang terkena musibah.

Untuk tokoh-tokoh Riau cobalah berpikir dengan hati yang jernih atas dasar kemanusiaan bukan demi yang lain-lain apalagi duit, Masyarat sidoarjo juga manusia, mungkin kata-kata Bapak kemaren cuma candaan dan sudah diralat, apak kata Bapak Tenas (
Tanya Kemauan Masyarakat, Pemerintah Jangan Paksakan Kehendak ) Rivai ( Riau Bukan Keranjang Sampah ) Amat Bebas ( Akan Terjadi ”Double” Miskin ) ,

Mereka menolak dengan alasan msyarakat ( kita satu Indonesia Pak .... ) sekarang di Sidoarjo ( Mungkin saja sebulan lagi di Riau, jangan lupa lebih dari 10.000 sumur minyak dari saksasa minyak dunia ada Riau sewaktu-waktu bisa nyembur lo bur…..bur....

Tapi Alhamdullilah tidak semua berpikir ( - ) ada yang berpikir Positif ( + ) Seperti Bapak Bupati Bengkalis (
Yang Lain Menolak, Bupati Bengkalis Tadahkan Tangan )

Mereka apa gak merasa sih...? penderitaan sesama, kita kan...! masih satu indonesia, kalau saya setuju sekali jika Riau kedatangan Transmigrasi dari Sidoarjo, ( dengan ada atau tidak adanya tranmigrasi dari Sidoarjo Saya kok merasa tidak ada pengaruhnya ) kalau mereka mau melihat , Buatan, suangai pagar, kerinci simpang perak, Paket A-B-C, Bagan batu semua daerah itu maju karna transmigrasi, Apa...! kalau tidak ada transmigrasi masyarakat akan dibagikan subsidi atau Voucer makan Pizza di Holand..!.. tidak kan, atau kalau mereka datang masyarakat akan Iyuran untuk makan mereka 1 tahun, Tokoh-tokoh kita lupa Ilegal loging yang menghabiskan hutan Riau sampai sekarang masih adem ayem, kebakaran hutan, tapi mungkintahun 2008 di riau takkan ada lagi kebakaran hutan karna hutan di Riau sudah Habis.

Bencana Lumpur Panas yang mengakibatkan penderitaan yang amat sangat bagi masyarakat di Sidoarjo ternyata belum dapat menyentuh tokoh-tokoh riau untuk mengulurkan tangan menghimpun bantuan, Untuk Bapak-Bapak mungkin yang perlu dan mendesak untuk diawasi sekarang adalah Biaya sekolah terlalu mahal, juga biaya pengurusan kelengkapan administrasi di pemda PKU.

Saya pernah mambaca sistem injection air atau lebih dikenal dengan Enhanced Oil Recovery (EOR) dengan menyuntikkan air untuk mengisi kekosongan didalam perut bumi akibat explorasi minyak ataupun gas, Dengan menggunakan metode EOR ( disposal well ) air panas Lumpur lapindo kan bisa dimasukkan lagi ke perut bumi ( mungkin pakar perminyakan kita lupa….) mudah-mudahan ada keajaiban dari NYa, lumpur tidak nyembur lagi dan berhenti sendiri, tanpa diapa-apakan bahkan dapat membawa berkah bagi masyarakat yang kini sedang menderita … Amin.....untuk pengungsi semoga semua tetap sehat dan tabah di tempat pengungsian.

1 Comments:

At 4:29 AM, Anonymous Anonim said...

mudah2an ya..
moga cepat ditanggulangi.

 

Posting Komentar

<< Home

 sekedar ungkapan hati


Blogger Indonesia

.:[Close][Klik 2x]:.
" Terimakasih atas kunjungan anda ".... Jangan Lupa tinggalkan pesan di ShoutMix



Powered by IP2Location.com

TERIMAKASIH

SEKEDAR UNGKAPAN HATI